Wednesday, November 9, 2011

TEH OR TEA

Pic. radja-gudeg.blogspot
   Teh sudah menjadi minuman kesukaan masyarakat Indonesia dan asia. Teh bisa dikonsumsi baik panas ataupun dingin. Kesukaan rasa pada teh berbeda-beda , ada yang lebih menyukai teh yang manis ada juga yang menyukai rasa tawar.Rasa teh didunia bervariasi dan mempunyai ciri khas tersendiri. Di Indonesia sendiri, sejarah mencatat ,sewaktu pertama tiba di Indonesia, teh tidak dikonsumsi melainkan digunakan sebagai tanaman hias biasa.

   Fakta yang menarik adalah walaupun terdapat beberapa jenis teh tetapi teh hanya diproduksi dari satu jenis tumbuhan  saja. Yaitu tumbuhan “Camellia sinensis”. Jenis teh sendiri didapatkan dari cara pengolahan awal yang berbeda-beda.




History Of Tea

 Sejarah Teh sebenarnya masih kabur atau tidak pasti kebenarannya. Ini dilihat dari berbagai cerita yang berbeda tentang awal ditemukannya teh.

    Menurut sejarah dari china, teh ditemukan secara tidak sengaja oleh kaisar yang hidup 2737 sebelum masehi. Kaisar itu sendiri bernama SHEN NUNG. Beliau sendiri terkenal sebagai Divine Farmer dan Divine Healer. Kisah ini berasal saat dia sedang berada dikebunnya sedang memasak air untuk ramuan obat, saat itu diceritakan angin sedang kencang berhembus dan hembusan angin tersebut telah meniupkan daunt eh ke air yang sedang dia masak. Lalu dia melihat perubahan pada air tersebut, air tersebut menghasilkan aroma harum dan rasa nikmat. Lalu dia meminumnya. Minuman teh tersebut membuat ShenNung senang dan mulai memperkenalkanya ke orang-orang.Beberapa abad kemudian teh mulai dikenal dan masuk ke eropa pada tahun 1610.

    Di jepang sejarah teh sangat unik dan sudah melegenda. Ini berawal dari kisah Daruma, sang pendeta Zen yang konon dapat bertapa selama 7 tahun tanpa memejamkan matanya. Legenda ini berawal dari kisah yang menyebutkan dia bisa bertapa selama itu tanpa memejamkan matanya karena dia telah sengaja merobek kelopak matanya, dan kelopak mata dia yang terjatuh telah menjelma menjadi tumbuhan teh pertama di jepang.




Pic.Kemping.blogpot.com



The Art of Tea


Keanekaragaman jenis teh didapatkan dari metode pengolahan yang berbeda beda. Teknik pengolahan daun teh berbeda-beda untuk mendapatkan jenis teh tertentu. Tekhnik tersebut didasari  2 hal:
a)      Jumlah daun  teh yang digunakan
b)      Cara oksidasi yang digunakan.

    Rasa yang berbeda bisa didapatkan walau menggunakan jenis teh yang sama.  Cara kita membuat teh juga menentukan rasa yang didapatkan. Memasak teh dengan Poci gelas akan beda rasanya bila kita memasak dengan poci keramik atau tanah. Dan juga bisa dipengaruhi oleh gula yang yang digunakan, gula batu atau gula pasir.

   Menurut saya rasa teh yang terenak  bisa didapat apabila kita memakai poci tanah. Mungkin ini disebabkan poci tanah lebih bisa menyimpan panas lebih lama daripada poci gelas. Mungkin ada yang tahu kenapa seperti ini.